Mitos-mitos Tentang Kesehatan Kulit

Kulit yaitu organ badan yg bersentuhan & terpapar langsung dengan benda-benda asing disekitar kita. Oleh sebab itu, kesehatan kulit serta pantas dijaga dengan baik. Walau berbeda-beda warna, kulit mempunyai fungsi yg sama, yakni menjaga suhu badan; melindungi tulang, otot, & organ-organ dalam badan; pula mencegah kuman masuk ke dalam badan, dehidrasi, & infeksi. Demikian pentingnya peran organ badan yg satu ini dalam melindungi badan, tidak salah jikalau kesehatan kulit mesti senantiasa dirawat & dijaga. Tetapi, jangan sampai langsung yakin demikian saja dengan bermacam macam tips perawatan kesehatan kulit yg ada. Barangkali itu adalah mitos-mitos tentang kesehatan kulit belaka seperti beberapa tips berikut ini.


Makin tinggi SPF, makin kulit terlindungi
Sinar ultraviolet (UV) terdiri dari tiga macam, ialah UVA, UVB & UVC. Sinar UVA sanggup menembus kulit sampai kedalaman tertentu & memicu produksi pigmen, alias menciptakan kulit jadi gelap. Sedangkan sinar UVB mampu merusak DNA kulit pula menyebabkan penuaan, perubahan pigmen, & kanker kulit. Sedangkan sinar UVC sendiri tak sempat hingga ke Bumi lantaran telah hilang terserap atmosfer.

SPF kepada krim tabir surya menggambarkan jumlah perlindungan buat kulit. SPF rata rata ditujukan utk melindungi kulit dari sinar UVB atau kulit terbakar matahari. Dianjurkan utk pilih tabir surya kategori broad spectrum, yg memberikan perlindungan dari sinar UVA & UVB, minimal bersama SPF 15 & mengandung mexoryl, oxybenzone, avobenzone (Parsol 1789) yg melindungi dari paparan UVA, atau titanium dioksida.

Udara dingin tidak usah gunakan tabir surya
Walau cuaca sedang berawan, radiasi sinar UV dari matahari terus mencapai permukaan bumi. Disarankan buat senantiasa mengoleskan tabir surya tiap-tiap hri. Ulangi penggunaan tiap-tiap dua jam sekali, sesudah berenang, atau berkeringat. Terus pakai pun tabir surya walau Kamu menggunakan make-up dgn SPF.

Hati-hati dengan facial
Satu penelitian dari India menunjukkan bahwa facial justru jadi penyebab timbulnya jerawat kepada 80% orang yg berpartisipasi dalam studi tersebut. Bahkan menurut sekian banyak ahli, facial tak memberikan manfaat jangka panjang buat kesehatan kulit.

Produk kesehatan kulit yg baik adalah yg mahal harganya
Harga tak tentukan efektivitas satu buah product perawatan kesehatan kulit. Yg utama merupakan kandungannya. Bahan aktif dalam product perawatan kulit, contohnya krim antipenuaan, yg bernilai jutaan atau beberapa ratus ribu rp nyatanya mempunyai kandungan yg sama. Product yg dipasarkan di toko waralaba dekat hunian belum pasti tak lebih baik dari yg dipasarkan di mall gede bergengsi.

Lebih baik gunakan banyak produk
Memakai tidak sedikit product perawatan bukan berarti baik buat kulit. Bahkan, terlampaui tidak sedikit mengoleskan product kecantikan atau perawatan mampu meningkatkan risiko iritasi kepada kulit. Oleh dikarenakan itu, disarankan utk tak berlebihan dalam memanfaatkan product perawatan kesehatan kulit.

Produk perawatan kulit lebih penting dari makanan sehat
Pola makan yg sehat & seimbang dapat menjaga kesehatan kulit, seiring bertambahnya umur. Mengkonsumsi makanan bernutrisi menopang kulit tampak awet belia. Menurut salah satu dokter ahli kulit, pola makan yg tak sehat sanggup menciptakan rambut rontok, kulit jadi pucat, & pecah-pecah, dsb. Tapi, janganlah juga hingga berlebihan makan lantaran mampu menciptakan kulit jadi lebih gelap. Itu yaitu tanda-tanda keadaan pradiabetes.

Merawat kulit memang lah utama. Tetapi kalau Kamu tergoda dgn saran berkenaan perawatan kesehatan kulit lain, mengecek dahulu kebenarannya.